Setelah beberapa kali gagal ke tempat ini karena sering digunakan untuk acara pernikahan, akhirnya tanggal 06 Januari 2013, museum ini terbuka untuk umum. Gedung ini merupakan salah satu bentuk peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1760. Bangunan ini menampilkan ukiran kayu asli, ubin, dan perlengkapan rumah tangga yang mencerminkan kemewahan pada zaman VOC.
Baru masuk area gedung ini saja sudah sangat terpukau dengan halaman yang luas, batu-batu merah yang berfungsi sebagai aspal, serta disambut dengan gedung arsip yang kokoh dan siap menyambut kami datang. Ketika masuk gerbang, ternyata halaman depan gedung ramai sekali dengan anak-anak kecil yang bermain. Yaa mereka lari-larian lah, main bola, dan sebagainya. Para ibu dan bapaknya pun duduk santai di depan pintu masuk gedung sambil mengawasi anak mereka yang sedang bermain di halaman depan. Tidak dipungut biaya untuk menjelajahi gedung ini. Hanya cukup mengisi buku tamu saja.
|
pada malam hari (jalanjajanhemat.com) |
|
banyak yang sedang bermain di halaman depan |
Meskipun sudah beberapa kali ke tempat ini, tapi saya sesungguhnya ingin benar-benar menyelusuri setiap ruangan yang ada di sana. Namun, niat itu pun sirna begitu saja ketika mata saya terpaku pada satu spot di halaman tengah museum. Guess what? Ada salah satu pohon (entah apa namanya) yang bunganya berguguran. Rumput-rumput di sekitar pohon tersebut pun terlihat menjadi sangat cantik dengan adanya guguran bunga itu. See this picture!
|
Add caption | |
|
travel.kompas.com |
Berhubung datangnya juga sudah sangat sore, alhasil saya keasikan bermain di taman tengah museum ini. Bahkan ketika penjaga museum menawarkan kami untuk keliling museum dii lantai 2, kami pun memutuskan untuk menghabiskan waktu yang hanya sisa sebentar di taman itu saja. Selain taman tengahnya, yang saya suka dari gedung ini adalah kerikil-kerikil merah yang mendominasi "alas" gedung ini. Unik dan menyenangkan saja melihatnya.
|
Add caption |
Arsip-arsip yang berada di gedung ini telah dipindahkan ke museum arsip nasional di Ampera, Jakarta Selatan. Yang tersisa di tempat ini adalah benda-benda kuno. Keindahan lansekap gedung ini memang sangat memukau khalayak. Maka dari itu, tidaj salah jika gedung ini sering digunakan untuk berbagai acara seperti, resepsi pernikahan, foto pre-wedding, launching, dll.
|
sookses.com |
Semoga gedung dan benda-benda di museum ini selalu dirawat secara rutin sehingga tidak menurunkan kualitasnya dan makin banyak yang datang ataupun menggunakan gedung ini. Singkat kata, gak rugi dateng ke gedung arsip nasional.
AYO KE MUSEUM!
Alamat : Jl. Gajah Mada, Jakarta 11130
Free Entry!
Hai Calon Pengantin ~
BalasHapusMAU NIKAH TAHUN INI ATAU TAHUN DEPAN DENGAN HARGA TAHUN LALU?
Pas banget nih karena HIS GRAHA ELNUSA mempersembahkan FLASH SALE RAMADHAN dengan harga tahun lalu, kamu bisa melangsungkan pernikahan ALL IN PACKAGE (Gedung, Catering, Dekorasi, Rias & Busana atau Bridal, Entertainment, Photography, WO dan Wedding Car) + HONEYMOON BALI 3D2N untuk periode Nikah sampai April 2020!
Yuk Langsung aja survey ke Ballroom Udaya Graha Elnusa..
> For more info please contact Marketing HIS Wedding Graha Elnusa 083873396243 (RATIH) atau datang langsung ke kantor HIS di Graha Elnusa Lt.2, Jl.TB. Simatupang Kav.1B, Cilandak Timur.