Pendidikan atau lingkungan pasti mempengaruhi pengetahuan yang nantinya dapat terlihat ketika sedang berkomunikasi atau ngobrol sama seseorang. Dulu.... saya tidak terlalu "mengiyakan" tentang hal itu. Toh selama ini ketika saya berbicara dengan berbagai kalangan, mereka mengerti apa kata saya dan saya pun mengerti perkataan mereka.
Namun...dalam beberapa bulan ini saya merasakan adanya miss communication dengan salah satu orang yang berada di lingkungan sekitar. Ya memang saya baru mengenal orang tersebut dalam beberapa bulan ini. Semakin hari saya jadi merasa ucapan yang keluar dari mulutnya memang tidak tepat. Maksudnya, dia sering salah dalam menempatkan atau menggunakan kata-kata.
Ada beberapa alasan yang saya perkirakan mengapa itu bisa terjadi. Mungkin karena dia ingin terlihat pintar, ingin membiasakan diri dengan penggunaan istilah-istilah, ataupun mungkin dia memang tidak mengerti arti kata-kata tersebut.
Jadi, sering kali saya dan beberapa teman spontan tertawa ketika dia salah menggunakan kata-kata. Tapi tertawanya kami bukan bermaksud merendahkan tapi melainkan terkadang lucu aja.
Contoh:
I. a. Maksud hati mau ngomong: Umumnya, semua orang suka hal itu.
I. b. Yang terucap dari mulutnya: Secara global, semua orang suka hal itu.
---> terlihat di sini, dia menggunakan "global" untuk bilang "umum"
II. a. Saya bertanya: Tempat A itu di deket apa? patokannya apa?
II. b. Ia menjawab: Nanti kita janjian aja di mana gitu, nanti bareng kesana!
---> nah pas saya pertegas kalau saya hanya ingin tau rute kesananya, tetap saja dia tidak bisa menerangkan dan sepertinya kurang mengerti apa yang saya maksud! Padahal tempat yang saya tanya adalah lokasi yang masih di lingkungan sekitar dia. Iya, memang, terkadang ada yang sulit menerangkan arah jalan. Tetapi untuk kasus ini, saya benar-benar merasakan dia tidak mengerti maksud pertanyaan saya. Bukan karena dia tidak bisa menerangkan arah jalan.
Duhhh...sebenernya masih banyak lagi contohnya. Tapi saya lupa!! Nanti kalau inget, bakal di update lagi deh.
Nah! telisik punya telisik... ketika semakin mengenal dia, akhirnya saya memperkirakan kenapa itu bisa terjadi. Mungkin itu karena pendidikan dan lingkungan. Namun, saya pikir dia akan menjadi lebih baik lagi karena saat ini ia sedang mengejar pendidikannya.
Tulisan ini bukan berarti meremehkan orang tersebut yaa.. Ini hanya sebagai bahan pelajaran (contoh) ataupun semakin mempertegas bahwa pendidikan dan lingkungan memang sangat mempengaruhi seseorang.
Namun...dalam beberapa bulan ini saya merasakan adanya miss communication dengan salah satu orang yang berada di lingkungan sekitar. Ya memang saya baru mengenal orang tersebut dalam beberapa bulan ini. Semakin hari saya jadi merasa ucapan yang keluar dari mulutnya memang tidak tepat. Maksudnya, dia sering salah dalam menempatkan atau menggunakan kata-kata.
Ada beberapa alasan yang saya perkirakan mengapa itu bisa terjadi. Mungkin karena dia ingin terlihat pintar, ingin membiasakan diri dengan penggunaan istilah-istilah, ataupun mungkin dia memang tidak mengerti arti kata-kata tersebut.
Jadi, sering kali saya dan beberapa teman spontan tertawa ketika dia salah menggunakan kata-kata. Tapi tertawanya kami bukan bermaksud merendahkan tapi melainkan terkadang lucu aja.
Contoh:
I. a. Maksud hati mau ngomong: Umumnya, semua orang suka hal itu.
I. b. Yang terucap dari mulutnya: Secara global, semua orang suka hal itu.
---> terlihat di sini, dia menggunakan "global" untuk bilang "umum"
II. a. Saya bertanya: Tempat A itu di deket apa? patokannya apa?
II. b. Ia menjawab: Nanti kita janjian aja di mana gitu, nanti bareng kesana!
---> nah pas saya pertegas kalau saya hanya ingin tau rute kesananya, tetap saja dia tidak bisa menerangkan dan sepertinya kurang mengerti apa yang saya maksud! Padahal tempat yang saya tanya adalah lokasi yang masih di lingkungan sekitar dia. Iya, memang, terkadang ada yang sulit menerangkan arah jalan. Tetapi untuk kasus ini, saya benar-benar merasakan dia tidak mengerti maksud pertanyaan saya. Bukan karena dia tidak bisa menerangkan arah jalan.
Duhhh...sebenernya masih banyak lagi contohnya. Tapi saya lupa!! Nanti kalau inget, bakal di update lagi deh.
Nah! telisik punya telisik... ketika semakin mengenal dia, akhirnya saya memperkirakan kenapa itu bisa terjadi. Mungkin itu karena pendidikan dan lingkungan. Namun, saya pikir dia akan menjadi lebih baik lagi karena saat ini ia sedang mengejar pendidikannya.
Tulisan ini bukan berarti meremehkan orang tersebut yaa.. Ini hanya sebagai bahan pelajaran (contoh) ataupun semakin mempertegas bahwa pendidikan dan lingkungan memang sangat mempengaruhi seseorang.
Komentar
Posting Komentar