Matahari dan bulan saling permisi
Siang malam saling menghampiri
Hari-hari pun silih berganti
Panas dan hujan saling berlari
Lalu, matahari bersinar amat terang
Bagai berada di tengah padang
Aku pun duduk termenung
Kembali menunggu dan bingung
Akhirnya mawar merah itu pun terlihat
Aku jadi semangat
Tapi aneh ku lihat
Oh, ternyata ada duri yang mengikat
Seketika semangat itu jadi geram
Dan tertusuk sedikit dalam
Bagai tenggelam
Kini bagiku mawar yang merah itu telah hitam
Siang malam saling menghampiri
Hari-hari pun silih berganti
Panas dan hujan saling berlari
Lalu, matahari bersinar amat terang
Bagai berada di tengah padang
Aku pun duduk termenung
Kembali menunggu dan bingung
Akhirnya mawar merah itu pun terlihat
Aku jadi semangat
Tapi aneh ku lihat
Oh, ternyata ada duri yang mengikat
Seketika semangat itu jadi geram
Dan tertusuk sedikit dalam
Bagai tenggelam
Kini bagiku mawar yang merah itu telah hitam
Komentar
Posting Komentar