Ini hostel emang di pinggir jalan raya tapi ada di lantai 5. Loh? Kok? Yahh emang begitu lah apa adanya. Jadi kaya rumah susun atau apartemen di luar negeri gitu (sotoy). Pintu depannya tralis trus naik lift ke lantai 5. Taraaaa.... itu lah hostelnya.
Awalnya pas liat gedungnya dengan pintu tralis kaget banget dan gak yakin itu hostelnya. Apalagi sempat takut masuk karena ada orang india/arab yang berdiri kaya lagi jaga pintunya. Gue berasa bagaikan mau masuk rumah bordir (ntah kenapa otak gue kesitu padahal belum pernah ke rumah bordir). Jadi kalau nginap di situ cuek aja ya masuk ke dalam. Orang-orang yang berdiri di depan situ tuh ternyata semacam sales yang nawarin berbagai macam (resto, barang, dll) ke orang lewat. Oh ya, di gedung ini ternyata ada beberapa hostel.
Alamat :
Golden Crown Court, 5th floor, 66-70 Nathan Road, Tsim Sha Tsui.
Cara ke Golden Crown :
Based on my experience, dari Hong Kong China Ferry Terminal (Kowloon) hanya perlu jalan kaki sekitar 10-20 menit. Kalau nyampe Hong Kong malam, gak usah khawatir karena aman banyak orang. (sok nyuruh santai padahal waktu itu gue juga sempat takut tuh..hehe)
Lokasi :
nah begini nih arah jalannya |
Strategis banget karena dekat sama MRT Tsim Sha Tsui. Tinggal keluar pintu A atau D aja, hostelnya udah ada di samping pintu keluar. Di samping gedung ini juga ada bank Standard Chartered & Citibank yang pastinya ada ATM. Jadi kalau butuh duit tinggal ambil. Banyak banget tempat makan dan berbagai macam toko. Di sebrang juga ada bus stop. Dekat juga ke Masjid Kowloon dan Avenue of Stars/Victoria Harbour. Duh pokoknya strategis banget deh.
Harga :
Kalau gak salah ya sekitar HKD 3,000 for 5 night with Quadruple room type w/ max 4 guests. Kalau untuk itungan pribadih sih waktu itu sekitar IDR 2,000,0000/orang/5 malam. FYI, kami bertiga.
Service :
Biasa aja sih service nya. Soalnya gak terlalu butuh service yang gimana banget. Oh ya di sini penjaga hostelnya sih kaku kaku ramah gitu. Setiap kami datang selalu bilang "hello" dan setiap kami keluar bilang "bubye". Cara ucap bye bye orang HK unik deh. Bukan kaya bye bye versi American English.
Room :
Gue booked kamar yang private. Dapat kamar yang ada jendela dan pemandangannya langsung ke jalan raya. Kalau jendela dibuka baru berasa kedengaran bisingnya. Untuk ukuran kamarnya termasuk sempit. Saking sempitnya pas mau packing harus gantian. Ada 2 kasur double bed tapi keras. Hanya ada gelas di dalam kamar. Ada tv juga. Kamar mandi bersih. Kebersihannya sih standar. Tiap hari dibersihin dan handuk di kamar mandi selalu diganti
Others :
Gue booked kamar yang private. Dapat kamar yang ada jendela dan pemandangannya langsung ke jalan raya. Kalau jendela dibuka baru berasa kedengaran bisingnya. Untuk ukuran kamarnya termasuk sempit. Saking sempitnya pas mau packing harus gantian. Ada 2 kasur double bed tapi keras. Hanya ada gelas di dalam kamar. Ada tv juga. Kamar mandi bersih. Kebersihannya sih standar. Tiap hari dibersihin dan handuk di kamar mandi selalu diganti
abaikan kasurnya. namanya juga baru bangun tidur |
namanya juga perempuan, tas sama koper dimana-mana |
Others :
1. Untuk perlengkapan makan dan minum dibagi jadi 2 tempat. Ada microwave dan alat makan di 1 ruangan terus dispenser dan gelas ada di ruangan lainnya. Btw di tempat microwave gak begitu higienis ya. Kayanya pada asal kalau ngangetin makanan.
2. Bisa beli tiket wisata dengan harga yang lebih murah dari harga aslinya.
3. Bisa sewa mobil untuk ke bandara. Ada beberapa jenis mobil yang bisa dipilih.
4. Lift terbagi 2, untuk ke lantai genap dan lantai ganjil. Lift nya juga sempit dan kadang suka penuh. Jadi kalau sambil bawa koper agak repot gitu. Tapi tenang aja sesama pengguna lift saling menghargai dan bantu sih. Gak ada sinis gitu. Mungkin karena sebagian besar emang penghuni beberapa hostel. Jadi kurang lebih senasib lah :))
2. Bisa beli tiket wisata dengan harga yang lebih murah dari harga aslinya.
3. Bisa sewa mobil untuk ke bandara. Ada beberapa jenis mobil yang bisa dipilih.
4. Lift terbagi 2, untuk ke lantai genap dan lantai ganjil. Lift nya juga sempit dan kadang suka penuh. Jadi kalau sambil bawa koper agak repot gitu. Tapi tenang aja sesama pengguna lift saling menghargai dan bantu sih. Gak ada sinis gitu. Mungkin karena sebagian besar emang penghuni beberapa hostel. Jadi kurang lebih senasib lah :))
Kesimpulan :
Termasuk hostel yang mahal untuk budget traveler. Mungkin mahal karena menang di lokasi yang sangat strategis.
Termasuk hostel yang mahal untuk budget traveler. Mungkin mahal karena menang di lokasi yang sangat strategis.
Hiii kak mo tnya, disana ada kulkas nga di ruang bersamanya?makasih
BalasHapus